Langsung ke konten utama

Solo Backpacker ke Banyuwangi Selama 6 Hari 5 Malam (13 - 18 Oktober 2017)

Kenapa tiba-tiba aku ingin pergi ke Banyuwangi?Kayaknya aku terinspirasi waktu nonton film bioskop ILY From 38.000 FT yang mengambil lokasi wisata yang ada di Banyuwangi. Mulai dech aku menyusun rencana kapan mau ke Banyuwangi. Ada nich teman aku yang mau ikut aku ke Banyuwangi, Aku bilang ke mereka kalau rencana aku kesana mau naik kereta yang memakan waktu sekitar 20 jam sekali jalan. Mereka nggak kuat kalau naik kereta. Aku bilang aja terserah kalian, kita ketemu disana aja.

Aku ingat kan mereka sering tiba-tiba cancel nggak jadi ikut padahal aku tuh kalau mau traveling prepare waktunya lama sekitar setahun. Jadi kalau mereka niat mau ikut traveling sama aku bisa dong nabung. Bukan alasan nggak punya uang lah, yang lain lah. Saat itu aku langsung inget kejadian yang buat aku sebel. Aku bilang aja aku belum tahu kapan ke Banyuwangi. Padahal sich aku ada rencana tapi aku nggak bilang ke mereka. Aku sebel sama mereka.

Sejak kejadian itu aku berprinsip Solo Backpacker aja yang lebih menyenangkan dan menantang. Semua diatur sendiri tanpa perlu tanya-tanya ke yang lain. Malah itu menyenangkan.

Mulai dech aku plan akan pergi ke Banyuwangi di bulan Sept 2017 yang ada tanggal merahnya. Jadi nggak perlu ambil cuti banyak. Tapi pas aku bilang ke atasan aku kalau aku mau cuti tanggal tersebut, ternyata teman aku mau cuti juga di tanggal yang sama. Ya udah aku undur cuti aku jadi tanggal 16-17 Okt 2017, cuti 2 hari kerja saja, Kalau lama-lama kasihan teman aku yang aku tinggal cuti ntar kewalahan dia back-up kerjaan aku. Sepertinya biar aman dan tidak bentrok, kalau mau cuti jangan pilih tanggal yang kejepit dech, mengurangi resiko cuti bentrok.

Tip dari aku bila beli tiket kereta api jurusan Yogyakarta belilah 3 bulan sebelumnya, soalnya tiket jurusan tersebut laris manis bak kacang goreng. Mulai dech aku cicil beli tiket kereta apinya.
  1. Tiket kereta api yang ke-1, aku beli kelas ekonomi PROGO yang murah dari Stasiun Pasar Senen(Jakarta) tujuan Stasiun Lempuyangan(Yogyakarta). Lama perjalanan : 8 Jam 18 Menit. Aku beli online aja di Traveloka karena dapat diskon 20%(Rp 25.000) dan bebas biaya admin, harganya jadi Rp 99.111. Lumayan.Aku beli Tgl 15 Jul 2017. Tiket ini aku refund karena kuatir waktunya tidak kekejar untuk naik kereta berikutnya. 
  2. Tiket kereta api yang ke-2, aku beli kelas ekonomi GUMARANG yang murah dari Stasiun Pasar Turi(Surabaya) tujuan Stasiun Pasar Senen(Jakarta). Lama perjalanan : 11 Jam 1 Menit. Aku beli di Traveloka karena dapat diskon 20%(Rp 25.000) dan bebas biaya admin, Harganya jadi Rp 164.775. Asik kan dapat diskon. Aku beli Tgl 19 Jul 2017. Tiket ini aku refund karena dapat tiket promo dan kelas eksekutif.
  3. Tiket kereta api yang ke-3, aku beli kelas Eksekutif ARGO BROMO ANGGREK dari Stasiun Pasar Turi(Surabaya) ke Stasiun Gambir(Jakarta). Jarang-jarang loh aku mau beli tiket kereta api kelas eksekutif yang sangat mahal sekitar 450 ribuan. Aku beli karena murah banget sich. Aku dapat harga yang sangat murah yaitu Rp 149.112 bebas biaya admin. Murah banget kan? Aku sangat beruntung saat itu karena tgl 29 Jul 2017 itu lagi ada TRAVEL KAI di JCC Senayan.Tadinya aku mau datang ke sana tapi pas teman aku bilang disana kacau banget, parkir motor aja susah banget, macet dan rame banget. Akhirnya aku mengurungkan niat tidak jadi kesana. Aku coba-coba dech buka website di Traveloka, ternyata Traveloka juga lagi promo. Alhamdulilah banget kan. Tip buat kalian, Agar menghemat waktu pilihlah kereta api yang dari Stasiun Pasar Turi(Surabaya) dengan tujuan Stasiun Gambir(Jakarta) karena lama perjalanan hanya 9 Jam saja. Coba bandingkan bila pilih rute yang lewat Yogyakarta atau disebut Jalur Selatan dari Stasiun Gubeng(Surabaya) tujuan yang sama yaitu Stasiun Gambir(Jakarta) lama perjalanan sekitar 12 jam 43 menit. Selisih waktu sekitar 3 jam 43 menit loh.
  4. Tiket kereta api yang ke-4, aku beli kelas Eksekutif MUTIARA TIMUR SIANG dari Stasiun Karangasem(Banyuwangi) tujuan Stasiun Gubeng(Surabaya). Lama perjalanan : 6 Jam 2 Menit. Dapat harga promo lagi. Aku bayar hanya Rp 64.781, kalau harga normal sekitar Rp 200.000. aku beli tiketnya tgl 29 Jul 2017. 
  5. Tiket kereta api yang ke-5 ini aku beli karena tiba-tiba aku berubah pikiran karena aku kuatir KA Progo akan telat sampai di Stasiun Lempuyangan(Yogyakarta) yang pernah aku alami dulu saat mau ke Probolinggo. Nggak ketinggalan kereta sich tapi bikin deg-degan karena waktu tersisa hanya 30 menit. Nggak mau hal itu terjadi lagi aku berubah pikiran. Aku beli kelas bisnis SENJA UTAMA SOLO dari Stasiun Pasar Senen(Jakarta) tujuan Stasiun Balapan(Solo). Lama perjalanan : 8 Jam 55 Menit. Aku beli di Traveloka karena dapat diskon 20%(Rp 25.000)bebas biaya admin., Harganya jadi Rp 259.152. Asik kan dapat diskon. Aku beli Tgl 08 Aug 2017. Tiket sebelumnya yang sudah dibeli(PROGO) saya refund di Stasiun Gambir(Jakarta).
  6. Tiket kereta api yang ke-6, aku beli kelas ekonomi SRI TANJUNG dari Stasiun Purwosari(Solo) tujuan Stasiun Karangasem(Banyuwangi). Lama perjalanan : 12 Jam 39 Menit. Aku beli di Traveloka karena dapat diskon Rp 20.300), Harganya jadi Rp 80.467. Asik kan dapat diskon. Aku beli Tgl 30 Sept 2017. Untuk pembelian tiket kereta api jurusan ke Banyuwangi dan sebaliknya tidak perlu beli jauh-jauh hari, beli aja 2 minggu sebelum hari H, pasti masih ada kok tiketnya.


Total biaya untuk pembelian tiket = Rp 553.512(pp).
Lama Perjalanan = 21 Jam 34 Menit(Berangkat), 15 Jam 2 Menit(Pulang).

Bila ke Banyuwangi dengan naik pesawat, perkiraan biaya tiket transportasi saja sekitar Rp. 1.500.000(pp). Lama perjalanan = 3 Jam 20 Menit(pp). Opsi ini bukan pilihan aku karena mahal.


HARI KE-1(JUMAT, 13 OKTOBER 2017)

Waduh kerjaan aku masih banyak nich. Padahal malam ini aku harus ke Stasiun Pasar Senen untuk traveling ke Banyuwangi. Selesai nggak selesai aku harus tetap pulang jam 18:30 karena bila lewat dari itu bisa-bisa aku akan ketinggalan kereta. Bisa gawat nanti. Tepat jam 18:30 aku pulang dan sampai rumah jam 19:30. Sebelum mandi aku makan dulu biar nggak masuk angin. Kan berabe kalau nanti aku masuk angin, nggak seru dong masa jalan-jalan sakit. Selesai makan malam aku mandi secepat kilat hanya 15 menit saja, biasanya sich aku mandi bisa 30 menit. Selesai rapi-rapi jam sudah menunjukkan jam 20:30. Cukup nggak yah kalau naik angkot sampai Stasiun Pasar Senen Jam 21:30?waktu tersisa cuma 1 jam? Nggak mungkin dech.
       
Akhirnya aku putuskan naik Ojek online aja yang bisa nyalip bila macet. Aku pilih naik Go-Ride karena aku belum install Grab. Go-Ride hanya bisa tempuh 25KM saja. Aku akalin naik ojek 2x. Tujuan pertama sampai DEPKES Kuningan Jakarta dengan ongkos Rp 30.000 + Tip Rp 5.000(Total Rp 35.000). Tujuan kedua dari DEPKES sampai Stasiun Pasar Senen aku bayar Rp 12.000 + Tip Rp 4.000(Total Rp 16.000). Pengennya sich ngirit karena disituasi seperti ini aku pilih opsi yang agak mahal tapi nggak mahal-mahal banget sich.

Sampai di Stasiun Pasar Senen aku punya waktu 30 menit. Langsung aku print tiket sebelum masuk ke dalam Stasiun. Masuk dech aku kedalam. A
ku naik Kereta Api Senja Utama Solo kelas Bisnis, Aku duduk di kursi nomor 8D dekat jendela di Gerbong 5. Alhamdulilah nggak telat. Samping aku mas-mas. Orangnya anteng, selama perjalanan dia tidur aja tuh. Kalau kalian mau sewa bantal di kereta ini bayar Rp 15.000, Menurut aku mahal harganya daripada kalau sewa bantal di Kereta kelas ekonomi sich. Di kereta ini ternyata ada juga sewa selimut tapi aku nggak tahu harga sewanya berapa. Menurut aku Kereta Api kelas bisnis ini enak karena ruang depannya lega. Duduk tidak saling berhadapan, jadi nggak saling adu kaki. Kereta sekarang semuanya ber-AC dan ada 2 colokan lisrik. Kereta Senja Utama Solo berangkat ontime jam 22:00, tujuan akhir adalah Stasiun Balapan(Solo). Lama perjalanan dari Jakarta sampai ke Solo ditempuh selama 8 Jam 55 Menit.

Pengeluaran Hari Ke-1(Jumat, 13 Okt 2017) = Rp 51.000,-
Rincian :
* Go-Ride(Rumah - Depkes) = Rp 35.000,-
* Go-Ride(Depkes - Stasiun Pasar Senen) = Rp 16.000,-





HARI KE-2(SABTU, 14 OKTOBER 2017)

Aku kebangun 3 kali, pertama jam = 02:30 lalu 04:00 dan terakhir 05:00. Ada kejadian yang buat aku malu, tapi sich yang harusnya malu tuh orang bukan aku. Ceritanya begini, aku mau ke toilet, sebel banget sama bapak-bapak itu masa toilet sama dia pintunya tidak ditutup, kan itu namanya orang gila, aku aja yang perempuan bisa kok ngunci pintu toiletnya, masa laki-laki nggak kuat. Bencong kali tuh orang kali ya. Malas banget sich jadi orang. Aku pindah aja ke toilet gerbong 4, Alhamdulilah nggak antri.

Dipagi ini aku terbangun. Belum sampai Solo sich masih di daerah Purworejo Kampung halaman aku. Pemandangannya indah banget, sawah yang luas dan pepohonan hijau. 2 Jam sebelum sampai Solo, aku cuci muka dan sikat gigi di toilet kereta agar tubuhku segar. Karena pagi ini aku pasti nggak bisa mandi karena perjalanan akan dilanjutkan dengan naik kereta lagi menuju Banyuwangi.
Tepat Jam 06:55 WIB Kereta Senja Utama Solo tiba di Stasiun Balapan(Solo). Ada waktu 1 jam untuk sampai di Stasiun Purwosari(Solo) yang selanjutkan aku akan melanjutkan perjalanan naik kereta lagi tujuan ke Banyuwangi. Dari Stasiun Balapan(Solo) untuk mengejar waktu aku order ojek online Go-Ride.

Oh ya sebelumnya aku tanya ke ojek pangkalan kalau ke Stasiun Purwosari(Solo) berapa ongkosnya?Pak Ojek minta Rp 20.000. Ah mahal. Akhirnya aku naik Go-Ride aja yang hanya Rp 12.000 saja. Si Ojek sms aku kalau dia nungguin di sebrang hotel Pose In. Walah pas hari itu hujan gerimis lagi. Tapi aku jalan aja dengan pakai jaket yang berfungsi juga sebagai Jas Hujan. Untung tas ransel aku nggak berat. Pas aku tanya ke Pak Ojeknya kenapa nggak mau samperin aku karena dia bilang itu area merah takut bentrok dengan ojek pangkalan katanya. Ternyata jauh juga Stasiunnya. Aku kasih aja tip Rp 4.000.
Sampai di Stasiun Purwosari masih ada sisa waktu 30 menit. Stasiunnya kecil tapi bersih dan tertata rapi. Untuk menghemat pengeluaran aku beli sarapan di dalam stasiun aja, kalau beli diatas kereta harganya mahal dan dingin lagi makanannya. Di warung kecil aku beli nasi kucing 2 bungkus isi teri dan telor pedas, harga per bungkus Rp 3.000 dan Aqua botol 600ml Rp 4.000, Total semua Rp 10.000.


Masuk dech aku ke dalam ruang tunggu. Nggak berapa lama datang Kereta Sritanjungnya. Ontime datangnya. Untuk tempat duduk aku pilih di Gerbong Ekonomi 4/Kursi 7E dekat jendela. Walah bangku aku sudah ada yang dudukin. Aku bilang dong ke Mbak dan Mas itu kalau aku duduk di kursi itu. Untungnya Mbak dan Mas itu mau kerjasama. Kalau nggak aku akan marah-marah ke mereka. Sebel aja kan. Lama perjalanan dari Stasiun Purwosari(Solo) sampai ke Stasiun Karangasem(Banyuwangi) ditempuh selama 12 Jam 39 Menit. Berangkat dari Stasiun Purwosari(Solo) Jam = 07:55 WIB dan sampai di Stasiun Karangasem(Banyuwangi) Jam = 20:34 WIB. Agar tidak boring selama di perjalanan aku browsing di hp, menulis perjalanan, mendengarkan video musik, tidur dan melihat pemandangan. Dengan melakukan semua hal tersebut pasti tidak bosen dech.

Aku kan minta plastik hitam untuk buang sampah, masa pas petugas kebersihan kasih plastik hitam itu malah diambil ibu yang duduk didepan aku, terus dia kantongin di tasnya. Padahal aku kencang ngomong ke petugasnya kalau aku minta plastik itu. Reseh nich ibu depan aku. Tadinya mau jalan-jalan sekitaran Stasiun Gubeng pas keretanya berhenti tapi nggak jadi, soalnya berhentinya cuma sebentar hanya 15 menit aja. Nggak jadi dech. Nggak terasa tepat jam 20:34 aku sudah sampai di Stasiun Karangasem(Banyuwangi).





ANGGUN HOMESTAY




Ternyata aku belum dijemput sama anak dari pemilik Homestay Pak Karyanto yang akan aku inapin. Aku bilang ke Pemilik Anggun Homestay kalau aku sudah sampai Stasiun Karangasem Banyuwangi. Baru dech si Anggun nama anaknya jemput aku. Info dari mbak Anggun kalau bapaknya sedang sakit dan sekarang lagi di rumah sakit. Sedih dech aku, padahal aku kan mau tanya-tanya. Setelah taruh tas di kamar Homestay aku bilang ke Anggun mau sewa motor untuk cari makan malam karena belum makan malam. Anggun minta KTP untuk jaminan buat sewa motor. Sewa motor 24 jam tarifnya Rp 65.000. Sayang banget bensinnya kosong, terpaksa dech aku isi bensin dulu di eceran, Harga 1 Liter Rp 10.000.

Aku belum sempat istirahat karena aku sampai di Anggun Homestay sudah malam sekitar jam 21:30. Aku bilang ke Anggun untuk bayar penginapan dan sewa motor akan dibayar semuanya besok pagi. Anggun setuju yang sebelumnya sudah ditanyakan ke bapaknya.


OSING DELES STORE & RESTO






Langsung aja cap-cus ke Osing Deles untuk makan malam dan cari oleh-oleh. Sampai di Osing Deles sudah jam 22:00, aku langsung menuju ke Osing Deles store yang menjual kaos, souvenir dan oleh-oleh makanan khas Banyuwangi karena jam 22:00 akan segera tutup. Total belanja oleh-oleh habis sekitar Rp 194.000. Selesai itu aku naik lagi ke lantai 2 yang berfungsi sebagai café & resto. Sebelumnya aku sudah pesan makan dan makanannya sudah datang. Di Café tersebut disediakan kripik singkong dan minuman air putih gratis dan bisa ambil sepuasnya. Aku makan Beef Mushroom+Minuman coklat smoothie = Rp 62.000. Jam 23:00 aku selesai makannya. Aku langsung aja balik ke penginapan. Sampai di penginapan aku langsung mandi dan cuci baju. Baru dech aku istirahat.

Pengeluaran Hari Ke-2(Sabtu, 14 Okt 2017) = Rp 645.000
Rincian :
* Naik Grabbike(Stasiun Solo Balapan ke Stasiun Purwosari) = Rp 12.000
* Beli Nasi kucing isi teri & telor 2 bungkus di dalam Stasiun Purwosari = Rp 6.000
* Beli Aqua botol 600ml 1 pcs di Stasiun Purwosari Solo = Rp 4.000
* Makan Malam di Osing Deles Cafe & Resto = Rp 62.000
* Beli kaos + Oleh-Oleh di Osing Deles = Rp 194.000
* Bayar Parkir di Osing Deles = Rp 2.000.
* Bayar penginapan selama 3 malam(@Rp 90.000) = Rp 270.000
* Sewa motor 2 hari = Rp 130.000
* Isi bensin di eceran = Rp 10.000


HARI KE-3(MINGGU, 15 OKTOBER 2017)


SARAPAN di SEGO TEMPONG MBOK WAH





Sarapan pagi ini dengan menu khas #banyuwangi Namanya Sego Tempong. Aku pilih Sego Tempong Mbok Wah karena dekat dari penginapan. Alamatnya : Jalan Gembrung No. 220, Bakungan,h Glagah, Bakungan, Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur 68431. Aku makan Sego yang isinya ada nasi+sayuran rebus+udang goreng tepung+tahu goreng+sambal mentah dan minumannya Es teh manis. Harga semuanya Rp 20.000.
Mengapa dinamakan sego tempong? Sego tempong jika diartikan adalah sego (nasi) sedangkan tempong (tampar atau tempeleng). Hal ini karena ketika makan menu ini, mulut akan terasa seperti ditempeleng / ditampar karena rasa pedas dari sambal tempong itu sendiri.

Konon dahulu, sego tempong ini adalah makanan yang biasa disantap oleh petani disawah. Makanan ini terdiri sepiring nasi panas, sayuran rebus serta lauk sederhana yang terdiri dari gorengan tahu, tempe, ikan asin dan dadar jagung plus sambal mentah yang super pedas.

Untuk jenis sayuran yang digunakan antara lain adalah Genjer, Kubis, Kacang panjang, Terong, Bayam, Kangkung, Sawi, daun Singkong, Selada, daun pepaya serta ditambah irisan timun dan daun kemangi segar.
Sesuai namanya, keunikan nasi tempong terdapat pada sambalnya yang super pedas dan diracik secara khusus menggunakan bahan yang serba menta, antara lain : Tomat ranti (Solanum lycopersicum), cabai rawit, gula pasir, garam, terasi ditambah perasan air jeruk lumai (orang sekitar menamainya jeruk sambal). Tomat ranti sendiri adalah tomat yang berukuran kecil dan permukaannya bergelombang. Selesai sarapan aku langsung cus ke tujuan berikutnya yaitu Baluran.


BALURAN






















Untuk menuju ke Baluran dari penginapan ditempuh dalam waktu 1 jam. Jauh loh boo karena di Banyuwangi tidak macet. Banyak truk dan bis besar. Aku mengendarai motor dipinggir aja dengan pelan sambil menikmati pemandangan yang indah dan sejuk. Tiket masuk ke Baluran per orang dikenakan biaya Rp 25.000 dengan rincian = Karcis masuk pengunjung Rp 10.000, Karcis masuk hari libur Rp 7.500 & Karcis masuk kendaraan roda dua Rp 7.500). Untuk menuju ke Taman Bekol masih harus ditempuh 9KM dari loket pembelian tiket, jalanan atau akses menuju kesana jelek banget boo berbatu-batu. Jarak dari pintu masuk loket tiket masih jauh boo, masih harus ditempuh sekitar 9 KM(1 Jam) karena jalanannya rusak, jadi aku mengendarai motor sewaan dengan pelan dan hati-hati. Takut rusak boo motor orang, ntar rusak aku kena ganti. Kan nggak seru jadinya.

Sampai di daerah Savana Bekol aku memarkirkan motor aku dekat Savana dibawah pohon rindang diluar area batas kayu yang di patok. Karena disana ada larangan kendaraan baik roda dua ataupun lebih dilarang parker didalam area terlarang tersebut karena akan merusak daerah tersebut. Kan nanti jadi jelek kalau dilanggar oleh kalian. So taati ya guy. Peraturan dibuat untuk kebaikan bukan untuk keburukan pastinya. Aku menaruh kaca mata gaya aku dikotak depan. Ada monyet datang dan tertarik dengan kaca mata aku, kayaknya dia mau gaya seperti aku kali ya? Untungnya Kaca mata aku tidak pecah. Kalau kalian kesana hati-hati jangan bawa makanan karena monyet akan menghampiri kalian dan mengambil makanan kalian dengan paksa loh, so be careful ya.

Karena aku tidak bawa bekal dan makanan. Pas aku lapar, aku makan di warung dekat Savana Bekol. Aku pesan Indomie telor+Es Teh Manis+Pop Ice Melon. Semua itu aku bayar Rp 25.000. Tadinya aku mau ke Pantai Bama, tapi aku urungkan niat aku karena jaraknya dari Savana Bekol ke sana masih harus ditempuh sekitar 6 KM.  jauh boo. Selesai makan aku balik aja dech. Sampai di depan sudah jam 14:00. Aku istirahat sejenak agar aku tidak kelelahan nantinya. Arah pulang aku makan lagi dengan Bakso dipinggir jalan, aku lupa namanya. Harganya murah tapi untuk rasa kurang enak. Bakso+Es teh manis bayar Rp 11.000. Aku kalau makan baik itu enak ataupun tidak enak tetap menghabiskan karena prinsip aku makanan harus dihabiskan dan juga menghargai orang yang menghidangkannya, pasti orang tersebut senang makanannya dihabiskan.

WATU DODOL





Di Watu Dodol aku hanya mampir sejenak karena sekalian lewat. Hanya bayar parkir Rp 2.000. Wisata ini ditandai dengan adanya Batu yang sangat besar dan sebuah Patung Gandrung yang merupakan sebuah icon Kota Banyuwangi. Kita bisa melihat Pulau Bali dan menyaksikan kapal laut yang menyebrang Selat Bali baik dari Ketapang maupun Gilimanuk.

TOKO OLEH-OLEH SHERLY

Aku beli oleh-oleh lagi di toko berbeda yaitu di Toko Sherly. Alamatnya di Jl Borobudur, Gang 6 No 2, Banyuwangi(Telp : 0333-427054) Disana aku menghabiskan sekitar Rp 52.500.


TAMAN BLAMBANGAN


Di Taman ini aku hanya mampir sebentar dan memarkirkan motor aku di sebrang taman untuk lihat souvenir/oleh-oleh. Disana aku nggak ada yang dibeli karena kaos harganya mahal dan souvenirnya nggak ada yang menarik.


MAKAN MALAM DI WARUNG SATE KAK TOLIB



Makan malam untuk hari ini aku pilih menu Sate saja, karena kalau makan di Osing Deles Café mahal boo. Aku pesan Sate Ayam 10 tusuk pakai nasi dan 1 Aqua gelas, semuanya aku bayar Rp 14.000. Di Sebelahnya ada ibu yang menjual Tahu Aci(Nama pastinya aku lupa). Kalau itu aku bungkus aja. Harga 10 Tahu Aci Rp 7.000. Setelah perut kenyang aku balik ke penginapan karena sudah malam dan aku mengantuk.

Setelah seharian kesana-kemari aku mandi dan istirahat dech agar segar kembali untuk esok hari.

Pengeluaran Hari Ke-3(Minggu, 15 Okt 2017) = Rp 171.500,-
Rincian :
Sarapan di Sego Tempong Mbok Wah(Sego udang tahu+Es teh manis) = Rp 20.000
Tiket masuk+parkir di Taman Nasional Baluran = Rp 25.000.
Makan siang dengan Indomie+Es teh manis+Pop ice melon = Rp 25.000.
Makan Bakso+Es teh manis = Rp 11.000.
Bayar parkir di Watu Dodol = Rp 2.000.
Isi Bensin = Rp 15.000.
Beli oleh-oleh kue bolu kering di Toko Sherly = Rp 52.500.
Makan malam di Warung Sate Kak Toyib(Sate Ayam 10 tusuk)+Nasi putih+1 Aqua gelas = Rp 14.000.
Tahu Aci isi 10 buah = Rp 7.000.


HARI KE-4(SENIN, 16 OKTOBER 2017)


SARAPAN RUJAK SOTO di WAROENG MANUNGGALING RASA NENG LILI



Saat itu dipagi hari, aku mencari Rujak Soto. Tapi berkali-kali aku tidak menemukan yang aku tuju. Di saat aku bingung mau sarapan dimana, nggak senKgaja aku menemukan Warung ini yang tulisan didepannya ada Rujak Soto. Akhirnya aku berhenti. Aku mulai bertanya kepada bapak pemilik warung apakah ada Rujak Soto, bapak itu bilang ada. Aku pesan dech. Harga 1 porsi Rp 15.000. dan minumnya aku coba Wedang Uhu. Rasa Rujak Sotonya enak, aku suka. Kalau Wedang Uhu aku nggak suka. Kayaknya setelah aku minum Wedang itu tenggorokan aku nggak enak jadi kering.


KAOSING


Di Toko Kaosing saya beli kaos yang ada tulisan Banyuwangi. Harga kaos yang dijual disini sekitar 70 ribuan. Oh ya ini kunjungan saya yang ke-2 ke toko ini. Kunjungan pertama tokonya tutup. Alhamdulilah kunjungan ke-2 ini tokonya buka.


KALILO BANYUWANGI





Daerah ini dipercantik dengan cat warna-warni agar menarik wisatawan.


DE DJAWATAN BENCULUK








BLAAMTEES




Untuk menuju ke toko ini ditempuh sekitar 30 menit dari De Djawatan Benculuk. Lumayan jauh boo. Tapi aku kesana tidak kecewa karena harga kaos yang dijual sangat murah sekitar 35 ribu untuk kaos anak kecil dan ada tas kecil yang harganya sekitar 25 ribu. Pembayaran di toko ini bila menggunakan Kartu kredit akan dikenakan cash, jadi lebih baik bayarnya dengan uang tunai saja. ATM BCA di Banyuwangi masih sangat jarang, ada sich tapi langka. ATM lebih banyak adalah ATM BRI.


HARI KE-5(SELASA, 17 OKTOBER 2017)

Ke Stasiun Karangasem mau ke Stasiun Gubeng Surabaya
Dari Stasiun Gubeng ke Stasiun Pasar Turi naik Gojek karena naik ojek konvensional mahal
Beli Oleh-oleh Bolu Surabaya Patata
Dari Stasiun Pasar Turi ke Stasiun Gambir
Makan Malam beli di atas kereta





Pengeluaran Hari Ke-5(Selasa, 17 Okt 2017) = Rp 345.000
Rincian :
* Beli sarapan nasi goreng+Telor ceplok+teh manis panas di Anggun Homestay = Rp 16.000.
* Beli oleh-oleh di Toko Subur = Rp 106.000.
* Beli benang+jarum = Rp 2.000.
* Beli nasi+ayam goreng+tahu+terong goreng di Warung dekat Stasiun Karangasem = Rp 18.000.
* Naik Gojek dari Staaiun Surabaya Gubeng ke Staaiun Surabaya Pasar Turi = Rp 12.000(aslinya Rp 8.000). Ojek mangkal aku tanya minta 30 ribu.
* Beli Surabaya Patata 2 pcs = Rp 155.000.

* Beli nasi goreng(Rp 30.000) + Aqua 600ml(Rp 36.000) di kereta. 


HARI KE-6(RABU, 18 OKTOBER 2017)

Pengeluaran Hari Ke-6(Rabu, 18 Okt 2017) = Rp 12.000
Rincian :
* Naik angkot P20 Non AC = Rp 4.000.
* Naik angkot M20 = Rp 8.000. 


Itulah cerita perjalanan saya selama 6 hari 5 malam di Banyuwangi. Total biaya yang aku keluarkan sekitar Rp 1.778.012.

I am happy with Solo Traveling. I'm very enjoying with my activity in Banyuwangi. I love that.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagusnya Pelayanan di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus

Saya adalah pengguna Asuransi Inhealth Mandiri. Di Klinik Cahaya Madani Ciganjur saya ke dokter gigi untuk melihat gigi bungsu atas kiri. Setelah dilihat gigi saya oleh dokter gigi. Dokter bilang disuruh cabut. Waduh seumur-umur saya belum pernah dicabut selain waktu kecil gigi saya mah copot sendiri, nggak pernah dicabut sama dokter gigi. Saya tanya ke dokter, bisa nggak ditambal aja? dokter bilang nggak bisa harus dicabut. Waduh saya takut. Sakit nggak ya kalau dicabut. Karena dokter gigi di klinik itu tidak dapat menangani kasus gigi yang saya alami maka saya diberi rujukan ke Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus. Sebelumnya saya tanya jadwal dokter gigi di RS tersebut. Ternyata jadwal ada di Hari Sabtu dari Jam = 17:00 - 20:00. Cocok nich, nggak perlu ijin nggak masuk kerja. Jadwal di hari lain ada yaitu : Senin - Selasa dari jam = 14:00 - 17:00 & Jum'at dari jam = 08:00 - 11:00 dan 15:00 - 20:00. Sebelum datang telpon ke RS terlebih dahulu untuk bikin janji karena pasiennya

Solo Backpacker ke Perth, Australia (13 - 17 Mei 2015)5 Hari 5 Malam

Semoga cerita saya ini masih berguna. Baru kesempatan ini saya usahakan menulis perjalanan saya ke Perth Australia bagian Selatan. Kenapa saya pilih Perth bukan Sydney or Melbourne yang lebih terkenal? Karena tiket pp pesawatnya murah. Pengeluaran tiket pesawat (pp) = Rp 2.579.303.   Airport tax AirAsia(Jakarta-Bali) = Rp 40.000.   A ir rport tax AirAsia(Bali-Perth) = Rp 200.000.   T iket pesawat AirAsia( Bandara Soetta - Denpasar)13 Mei 2015 = Rp 402.311.   Tike t pesawat Air Asia(Denpasar - Perth - Denpasar)14 Me i 2015 & 17 Mei 2015 = Rp 1.361.000 .   T iket pesawat AirAsia(Denpasar - Bandara Soetta) = Rp 575.992.   Saat itu saya bawa uang rupiah Rp 575.000 &  $AUD 570 (Rp 5.700.000) HARI KE-1(Rabu, 13 Mei 2015) Saya keluar dari kantor jam 17:20 WIB untuk menuju ke BTC (Bintaro Trade Center) saya jalan kaki aja. Lumayan jauh sich kalau bawa ransel yang lumayan berat. Sampai di Travel Xtrans jam = 17:35 WIB. Langsung dech saya beli tiketnya tujuan Bandar

Perbedaan Bakpia Kurnia Sari dengan Bakpiaku

Aku sebenarnya bukan penggemar Bakpia, tapi karena setiap tahun aku selalu pulang kampung di daerah Purworejo dan menginap di Yogyakarta. Yogyakarta adalah kota yang selalu ingin aku kunjungi berkali-kali tanpa bosan karena orangnya ramah-ramah. Mengenai Bakpia Kurnia Sari & Bakpiaku akan aku jabarkan dibawah ini mengenai harga & rasa : BAKPIA KURNIA SARI NO  RASA DAN ISI  HARGA PER DOS  BERAT  15 20 1 Kacang Hijau 30.000 40.000 600-750 gr 2 Kumbu Hitam 30.000 40.000  600-750 gr 3 Coklat 30.000 40.000  600-750 gr 4 Susu 30.000 40.000  600-750 gr 5 Kopi 30.000 40.000  600-750 gr 6 Keju 30.000 40.000  600-750 gr 7 Durian 40.000  600-750 gr 8 Green Tea 30.000  600-750 gr Alamat toko Bakpia Kurnia sari :   Jl. Glagahsari 97C Telp : 0274.380502 Jl. Glagahsari 112 Telp : 0274.375030 Ruko Permai Pogung Lor, Ring Road Utara No. 6 Telp : 0274.625729   15 20