Saya adalah pengguna Asuransi Inhealth Mandiri. Di Klinik Cahaya Madani Ciganjur saya ke dokter gigi untuk melihat gigi bungsu atas kiri. Setelah dilihat gigi saya oleh dokter gigi. Dokter bilang disuruh cabut. Waduh seumur-umur saya belum pernah dicabut selain waktu kecil gigi saya mah copot sendiri, nggak pernah dicabut sama dokter gigi. Saya tanya ke dokter, bisa nggak ditambal aja? dokter bilang nggak bisa harus dicabut. Waduh saya takut. Sakit nggak ya kalau dicabut.
Karena dokter gigi di klinik itu tidak dapat menangani kasus gigi yang saya alami maka saya diberi rujukan ke Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus. Sebelumnya saya tanya jadwal dokter gigi di RS tersebut. Ternyata jadwal ada di Hari Sabtu dari Jam = 17:00 - 20:00. Cocok nich, nggak perlu ijin nggak masuk kerja. Jadwal di hari lain ada yaitu : Senin - Selasa dari jam = 14:00 - 17:00 & Jum'at dari jam = 08:00 - 11:00 dan 15:00 - 20:00. Sebelum datang telpon ke RS terlebih dahulu untuk bikin janji karena pasiennya banyak.
Saya saja baru dapat jadwal tgl 17 Nov 2018 karena Sabtu kemarin penuh jadwalnya. Saya dijadwalkan di Hari Sabtu tgl 17 Nov 2018 jam 18:30 tapi harus sudah datang jam 18:15.
Sabtu, Tgl 17 Nov 2018
Mayapada Hospital Lebak Bulus
Alamat : Jl. Lebak Bulus 1 Kav.29 Jakarta Selatan 12430
Telp : 021-29536555
Mobile/WA : 0816940954
Pin BB : 57C11D1A
Email : poligigimypd@gmail.com
Saya berangkat dari rumah jam = 16:30. Lebih baik sampai duluan daripada sampai telat. Saya sampai di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus sekitar jam = 17:15. Saya kesana mengendarai motor. Jadi parkirnya di samping RS. Masuk lewat B1 belok kiri aja, ketemu lift naik 1 lantai saja ke Lobby. Untuk menuju ke loket Inhealth lurus aja sampai mentok pintu keluar lalu belok kiri lurus aja, loketnya ada di belakang toko baju. Saya kasih surat rujukan dari klinik dan Kartu Inhealth ke loket Pendaftaran yang ada di sebelah kiri. Saya tunggu sebentar, kemudian petugas wanita memberikan berkas untuk diberikan ke bagian Poli Gigi yang ada di Ruang Nomor 18, letaknya ada di sebelah kiri di Belakang Toko Imperial Bakery.
Oh ya petugas dari Poli Gigi di Hari Jum'at, 16 Nov 2018 pagi telpon ke Hp saya untuk menanyakan apakah jadi berobat?saya jawab jadi.
Sampai di Ruang Dental saya serahkan berkasnya ke petugas wanita yang jaga. Di Poli Gigi ada 2 ruangan. Saya ditangani oleh drg Arfan Badeges, Sp. BM(Hp : 08121870788).
Dokternya ganteng, baik banget dan ramah banget. Gigi saya dicabut nggak sakit. Pokoknya pelayanannya bagus banget. Ruangan bersih dan asisten dokternya juga baik. Asistennya ada 3 orang. Peralatannya sudah canggih. Pasien bisa lihat giginya di layar monitor. Saat itu pasiennya banyak.
Sebelum dicabut disuruh rontgen Panoramic dulu yang ada di Lt.3 belok kiri. Hasilnya cepat banget, hanya 5 menit. Nggak antri lagi. Hasil rontgen saya berikan ke petugasnya. Kemudian rontgennya dilihat sama dokternya. Sepertinya tindakan terhadap gigi saya kemungkinan bila mengalami kesulitan akan dilakukan operasi kecil. Lalu petugas wanita telpon pihak inhealth apakah tindakan tersebut di cover atau tidak?jawaban dari pihak Inhealth untuk tindakan tersebut tidak dicover. Lalu pegawai RS memberitahukan ke saya bila hal tersebut terjadi saya harus bayar sekitar 1,1 juta. Waduh mahal ya.
Saya tanya ke pegawai RS tersebut,boleh nggak saya konsultasi ke dokternya?pegawainya bilang boleh silakan. Saya bicara dengan dr Arfan. dokternya menjelaskannya dengan ramah kalau itu masih kemungkinan. Setiap pasien untuk kasus seperti ini tidak sama. Dokter bilang ke saya untuk menunggu sebentar. Akan ditanyakan kembali ke pihak Inhealth agar tindakan operasi kecil tersebut bisa dicover.
Pegawai RS telpon lagi ke Inhealth dan alhamdulilah bisa dicover. Kemudian masuk dech saya ke ruangan. Saya rebahan di bangku, lalu didepan saya ada layar monitor. Gigi yang mau dicabut difoto dulu. Ternyata gigi geraham atas kiri saya nusuk kedalam. Gigi sebelahnya bolong. Sebelum dicabut mulut saya di semprot cairan yang rasanya pahit pedas. Setelah itu disekitar gigi yang akan dicabut disuntik anestesi agar saat dicabut tidak sakit. dr Arfan selalu bilang ke saya maaf ya bu kalau sakit. Bila dokter tanya sakit nggak bu?saya geleng kepala yang berarti tidak sakit. Dokternya selalu mengarahkan saya tengok sedikit ke arah saya bu, mangap lebar, mangap sedikit, rileks, dll. Dokternya baik dan ramah. Sayapun tidak merasakan sakit sedikitpun. Sampai tidak terasa kalau gigi saya sudah dicabut. Alhamdulilah tindakan terhadap cabut gigi saya tidak sampai dilakukan operasi kecil.
Setelah selesai gigi saya dicabut, saya disuruh minum 1 tablet obat yang sudah disediakan oleh asistennya. Kemudian saya diberikan secarik kertas tentang hal yang tidak boleh dilakukan dan tampon yang dipakai bila masih pendarahan.
Instruksi Pasca Cabut & Operasi Gigi Geraham :
Terima kasih RS Mayapada atas pelayanan yang diberikan bagus dan baik. Saya sangat puas.
Karena dokter gigi di klinik itu tidak dapat menangani kasus gigi yang saya alami maka saya diberi rujukan ke Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus. Sebelumnya saya tanya jadwal dokter gigi di RS tersebut. Ternyata jadwal ada di Hari Sabtu dari Jam = 17:00 - 20:00. Cocok nich, nggak perlu ijin nggak masuk kerja. Jadwal di hari lain ada yaitu : Senin - Selasa dari jam = 14:00 - 17:00 & Jum'at dari jam = 08:00 - 11:00 dan 15:00 - 20:00. Sebelum datang telpon ke RS terlebih dahulu untuk bikin janji karena pasiennya banyak.
Saya saja baru dapat jadwal tgl 17 Nov 2018 karena Sabtu kemarin penuh jadwalnya. Saya dijadwalkan di Hari Sabtu tgl 17 Nov 2018 jam 18:30 tapi harus sudah datang jam 18:15.
Sabtu, Tgl 17 Nov 2018
Mayapada Hospital Lebak Bulus
Alamat : Jl. Lebak Bulus 1 Kav.29 Jakarta Selatan 12430
Telp : 021-29536555
Mobile/WA : 0816940954
Pin BB : 57C11D1A
Email : poligigimypd@gmail.com
Saya berangkat dari rumah jam = 16:30. Lebih baik sampai duluan daripada sampai telat. Saya sampai di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus sekitar jam = 17:15. Saya kesana mengendarai motor. Jadi parkirnya di samping RS. Masuk lewat B1 belok kiri aja, ketemu lift naik 1 lantai saja ke Lobby. Untuk menuju ke loket Inhealth lurus aja sampai mentok pintu keluar lalu belok kiri lurus aja, loketnya ada di belakang toko baju. Saya kasih surat rujukan dari klinik dan Kartu Inhealth ke loket Pendaftaran yang ada di sebelah kiri. Saya tunggu sebentar, kemudian petugas wanita memberikan berkas untuk diberikan ke bagian Poli Gigi yang ada di Ruang Nomor 18, letaknya ada di sebelah kiri di Belakang Toko Imperial Bakery.
Oh ya petugas dari Poli Gigi di Hari Jum'at, 16 Nov 2018 pagi telpon ke Hp saya untuk menanyakan apakah jadi berobat?saya jawab jadi.
Sampai di Ruang Dental saya serahkan berkasnya ke petugas wanita yang jaga. Di Poli Gigi ada 2 ruangan. Saya ditangani oleh drg Arfan Badeges, Sp. BM(Hp : 08121870788).
Dokternya ganteng, baik banget dan ramah banget. Gigi saya dicabut nggak sakit. Pokoknya pelayanannya bagus banget. Ruangan bersih dan asisten dokternya juga baik. Asistennya ada 3 orang. Peralatannya sudah canggih. Pasien bisa lihat giginya di layar monitor. Saat itu pasiennya banyak.
Sebelum dicabut disuruh rontgen Panoramic dulu yang ada di Lt.3 belok kiri. Hasilnya cepat banget, hanya 5 menit. Nggak antri lagi. Hasil rontgen saya berikan ke petugasnya. Kemudian rontgennya dilihat sama dokternya. Sepertinya tindakan terhadap gigi saya kemungkinan bila mengalami kesulitan akan dilakukan operasi kecil. Lalu petugas wanita telpon pihak inhealth apakah tindakan tersebut di cover atau tidak?jawaban dari pihak Inhealth untuk tindakan tersebut tidak dicover. Lalu pegawai RS memberitahukan ke saya bila hal tersebut terjadi saya harus bayar sekitar 1,1 juta. Waduh mahal ya.
Saya tanya ke pegawai RS tersebut,boleh nggak saya konsultasi ke dokternya?pegawainya bilang boleh silakan. Saya bicara dengan dr Arfan. dokternya menjelaskannya dengan ramah kalau itu masih kemungkinan. Setiap pasien untuk kasus seperti ini tidak sama. Dokter bilang ke saya untuk menunggu sebentar. Akan ditanyakan kembali ke pihak Inhealth agar tindakan operasi kecil tersebut bisa dicover.
Pegawai RS telpon lagi ke Inhealth dan alhamdulilah bisa dicover. Kemudian masuk dech saya ke ruangan. Saya rebahan di bangku, lalu didepan saya ada layar monitor. Gigi yang mau dicabut difoto dulu. Ternyata gigi geraham atas kiri saya nusuk kedalam. Gigi sebelahnya bolong. Sebelum dicabut mulut saya di semprot cairan yang rasanya pahit pedas. Setelah itu disekitar gigi yang akan dicabut disuntik anestesi agar saat dicabut tidak sakit. dr Arfan selalu bilang ke saya maaf ya bu kalau sakit. Bila dokter tanya sakit nggak bu?saya geleng kepala yang berarti tidak sakit. Dokternya selalu mengarahkan saya tengok sedikit ke arah saya bu, mangap lebar, mangap sedikit, rileks, dll. Dokternya baik dan ramah. Sayapun tidak merasakan sakit sedikitpun. Sampai tidak terasa kalau gigi saya sudah dicabut. Alhamdulilah tindakan terhadap cabut gigi saya tidak sampai dilakukan operasi kecil.
Setelah selesai gigi saya dicabut, saya disuruh minum 1 tablet obat yang sudah disediakan oleh asistennya. Kemudian saya diberikan secarik kertas tentang hal yang tidak boleh dilakukan dan tampon yang dipakai bila masih pendarahan.
Instruksi Pasca Cabut & Operasi Gigi Geraham :
- Gigit tampon selama 1(satu) jam.
- Tidak boleh makan sebelum efek anestesi hilang.
- Tidak boleh merokok dan minum alkohol dalam waktu 24 jam setelah pencabutan.
- Tidak boleh menghisap berulang-ulang di daerah bekas pencabutan.
- Tidak boleh sering meludah dan berkumur.
- Untuk hari pertama, hindari makanan dan minuman yang panas dan pedas.
- Minumlah obat yang sudah diresepkan sesuai dengan anjuran dokter.
- Menjaga kebersihan gigi dan mulut.
- Lidah tidak boleh sering ke bekas luka pencabutan.
- Patuhi seluruh instruksi yang diberikan.
Terima kasih RS Mayapada atas pelayanan yang diberikan bagus dan baik. Saya sangat puas.
Komentar