Sabtu, tgl. 01/11/2008, aku dan Danny mo nonton di Blitzmegaplex Grand Indonesia yang jam 3 sore gitu, tapi temanku belum datang. Batal dech nonton yang jam 3 sore. Kita tetap putuskan akan nonton yang jam 4 sore, judul filmnya : BODY OF LIES. Sambil menunggu jam 4 sore kita makan dulu. Danny bilang dia lapar banget, aku sich lapar juga. Aku tadi sebelum pergi enggak makan, makannya tadi jam 9 siang gitu. Ya biasanya sich sebelum aku pergi aku makan dulu, tapi berhubung sudah telat aku berangkat aja dech. Tapi kita nggak makan di Grand Indonesia, mahal booo. Pilihan jatuh di Rumah Makan Padang(Didepan Grand Indonesia). Aku pilih menu Ikan Bawal & Es Jeruk, tadinya sich pengen pilih ikan gurame garing gitu, ya berhubung nggak ada pilih ikan Bawal aja dech jadinya. Sedangkan Danny, dia pilih Ayam Bakar & Es Jeruk. Wah kita makannya lahap, Oh ya Es Jeruknya itu loh enak seger gitu dech, sampai Danny nambah 1 gelas Es Jeruk lagi. Selesai makan aku bayar pesananku, nasi+Ikan Bawal hanya Rp. 9.000,- saja, sedangkan Es Jeruk Rp. 3.000,-. Total semua hanya Rp. 12.000 saja. Murah ya.Kalau Danny Nasi+Ayam Bakar+Es Jeruk 2 gelas juga hanya Rp. 15.500,-. Coba kalau kita pilih makan di dalam Grand Indonesia, wah bisa lebih dari itu. Pasti mahal dech.
Selesai makan kita langsung menuju ke Grand Indonesia, berhubung kita baru sekali itu ke Blitzmegaplex, ya agak-agak nggak tahu arah gitu dech. Ya kita pede-pede aja sich. Danny lihat tulisan kalau Blitzmegaplex itu ada dilantai 8, ya udah kita pencet dech 8. Sampai di Lantai 8 hampir kita salah arah, abis sepi banget bo jalanannya. Sampe disitu kita langsung beli tiket nonton untuk Film BODY IS LIED. Harga tiketnya per orang Rp. 50.000,-. Agak mahal tiketnya. Enggak apa2 sekali-kali ini aja. Soale udah lama aku pengen nonton film di Blitzmegaplex baru sekarang kesampaian, ya bukannya aku nggak punya uang, uang sich ada hanya waktu aja yang belum pas. Aku penasaran aja kayak gimana sich Blitzmegplex itu. Setelah kita dapat tiket kita langsung menuju studionya. Tapi kita bingung dimana ya studio 8nya. Ya udah aku tanya aja sama mas yang jaga distand Kartu Kredit BRI. Belum jam 4 sich, sambil menunggu waktu kita duduk di sofa. Jam 4 sore kita langsung masuk ke studio 8, saat masuk aku kagum sama besarnya studionya. Kita pilih duduk di E5 & E6. Kalau bangkunya sich besar tapi kurang empuk. Film mulainya nggak jam 4 pas gitu sich, diselingin iklan film yang akan datang. Setelah itu baru dech filmnya dimulai. Seru juga filmnya, tentang Terorisme gitu dech, si Leonardo Di Caprio dalam film ini udah tua & brewok lagi. Tapi aku tetap suka ma filmnya tuch. Akhir filmnya enggak happy ending sich. Aku nggak penasaran lagi dech ama Blitzmegaplex. Udah tahu kayak gimana Blitzmegaplex itu.
Aku coba bandingkan Blitzmegaplex dengan Bioskop 21 CITOS. Antara lain :
BLITZMEGAPLEX
Kelebihan :
Studio Besar
Susunan bangku sama/sejajar
Ada bangku untuk menunggu, bangkunya empuk seperti sofa dengan jumlah yang banyak.
Sandaran bangku tinggi, sehingga kepala orang yang didepan tidak terlihat.
Studio Besar
Susunan bangku sama/sejajar
Ada bangku untuk menunggu, bangkunya empuk seperti sofa dengan jumlah yang banyak.
Sandaran bangku tinggi, sehingga kepala orang yang didepan tidak terlihat.
Kekurangan :
Bangku untuk nonton kurang empuk
AC kurang dingin atau tidak terasa
Harga tiket nonton bagi aku masih mahal.
Bangku untuk nonton kurang empuk
AC kurang dingin atau tidak terasa
Harga tiket nonton bagi aku masih mahal.
STUDIO 21 CITOS
Kelebihan :
AC di studionya dingin.
Harga tiket nonton terjangkau.
Bangku studio empuk.
AC di studionya dingin.
Harga tiket nonton terjangkau.
Bangku studio empuk.
Kekurangan :
Tidak ada bangku untuk menunggu
Kalau nonton di malam hari, pas dapat studio yang dibawahnya adalah tempat bilyar, didalam studio akan terdengar suara musik dengan band pengiring. Itu menganggu sekali.
Tidak ada bangku untuk menunggu
Kalau nonton di malam hari, pas dapat studio yang dibawahnya adalah tempat bilyar, didalam studio akan terdengar suara musik dengan band pengiring. Itu menganggu sekali.
Begitulah pendapat aku mengenai Blitzmegaplex.
Komentar