Kemarin Minggu, tgl. 21/12/2008 aku janjian sama temanku di halte Busway SMK Mangga Besar Pasar Minggu jam : 08.00 WIB, tadinya sich janjian jam : 07.00 WIB, kayaknya temanku bangunnya kesiangan dech. Aku sampai di halte Busway tersebut belum jam 8 sich, eeh ternyata temanku udah nyampe duluan. Langsung dech kita beli tiket Busway yang harganya per orang Rp. 3.500,-. nggak berapa lama datang Buswanya, tapi sayang udah penuh, enggak dapat tempat duduk dech,. Banyak anak-anak SD yang naik busway itu, aku kurang tahu tujuan mereka ke mana, orang aku nggak nanya kok. Ya nggak tahu lah...
Sampainya di halte busway Dukuh Atas turun dech kita, terus nyambung lagi naik busway juga sich yang jurusan Blok M – Kota, kita turunnya di Halte Monas. Wah di sekitar Monas itu banyak rombongan/team yang ikut Gerak Jalan. Jadi di Monas saat itu rame banget. Oh ya aku & Temanku sama-sama belum sarapan, kita udah masuk di area Monas, kita langsung cari makanan buat isi perut,soalnya kita liat dari kejauhan untuk naik ke Puncak Monasnya udah antri panjang,takutnya nanti kita ngantri pingsan lagi, padahal baru jam :09.30 loh antrian udah panjang gitu. Aku beli uli bakar sama aqua botol, and temanku beli tahu sumedang 2 bungkus.
Kita langsung menuju ke taman Monas untuk cari pintu masuk, udah kita putaran tuch Monas kok kita nggak menemukan pintu masuknya,sampai kaki kita pegal-pegal. Langsung aku tanya dech sama orang yang ada di dalam area Monas itu, ternyata kalau mau masuk Monas itu kita mesti masuk ke terowongan dulu, habis nggak ada petunjuknya sich. Kita masuk yang ada tulisan”TUGU MONUMEN NASIONAL” ikutin aja pintu masuknya, terowongan gitu dech, beli tiketnya juga di bawah terowongan itu, Untuk menuju puncak harga tiketnya termasuk Asuransi & PMI per orangnya itu Rp. 8.500,-.
Sesampainya di atas, ya ampun antrian udah begitu panjang, sampai ada bapak-bapak bilang ini mah jam 6 sore baru dapat. Aku pikir nggak mungkin lah. Ya berhubung aku sudah bertekat mo naik ke atas puncak Monasnya aku langsung ikut antri sama temanku juga. Sambil antri gitu kita makan yang sudah kita beli. Sampai dech kita di depan lift itu sekitar jam : 11.30 gitu dech, kalau dihitung-hitung 2 jam sudah kita antrinya. Wou... lama banget boo... kita antrinya. Lift di Monas itu hanya ada satu dan muatnya juga hanya 11 orang saja. Akhirnya sampai juga aku di Puncak Monasnya. Anginnya kencang dan diatas sana kita bisa liat pemandangan Gedung-gedung Jakarta, di puncak itu ada 4 teropong besar, dan kalau mau menggunakan teropong itu kita mesti gunakan coin, untuk mendapatkan satu coin kita bayar Rp. 2.000,- saja dan itu juga hanya sebentar aja kita bisa gunakan teropong itu. Setelah puas aku photo pemandangan Jakarta dari atas Puncak Monas itu, kita turun lagi dech, mau turun aja mesti antri lagi, capeee dech. Tapi nggak apa2 aku puas kok hehehe...
Masih di area Monas, aku ke Museum Nasionalnya yang letaknya ada dibawahnya. 
Ruangannya nyaman dan bersih, semua gambar-gambarnya yang ada dikaca aku lihat & baca ceritanya. Setelah puas lihat-lihatnya baru dech aku keluar dari area monas. Berhubung perut sudah keroncongan kita cari makan di Stasiun Juanda, menuju ke sana kita berjalan kaki, enggak jauh kok. Selagi kita jalan-jalan, kita lihat tempat Es krim yang sudah ada sejak lama yaitu Es Krim Ragusa, Pas kita ngelongo ke dalam, penuh. Nggak jadi dech kita coba makan es krim di sana. Lain waktu aja dech. Akhirnya kita makan Siomay Bandung dibawah Stasiun Juanda, yang harga seporsinya Rp. 8.500,-. banyak kok siomaynya sampai kita kekenyangan.
Ruangannya nyaman dan bersih, semua gambar-gambarnya yang ada dikaca aku lihat & baca ceritanya. Setelah puas lihat-lihatnya baru dech aku keluar dari area monas. Berhubung perut sudah keroncongan kita cari makan di Stasiun Juanda, menuju ke sana kita berjalan kaki, enggak jauh kok. Selagi kita jalan-jalan, kita lihat tempat Es krim yang sudah ada sejak lama yaitu Es Krim Ragusa, Pas kita ngelongo ke dalam, penuh. Nggak jadi dech kita coba makan es krim di sana. Lain waktu aja dech. Akhirnya kita makan Siomay Bandung dibawah Stasiun Juanda, yang harga seporsinya Rp. 8.500,-. banyak kok siomaynya sampai kita kekenyangan.Selesai makan langsung kita ke atas untuk beli Tiket KA ke arah Kota. Harga tiketnya hanya Rp. 1.000,-. lama kita menunggu kereta tiba ada kali ½ jam, yang lewat terus malah kereta Ac Ekonomi. KA yang kita tunggu akhirnya tiba juga. Berdiri sich kita di KA itu. Enggak apa-apa kok sebentar ini. Sampai juga dech kita Stasiun Kota.
Setelah selesai jalan-jalan di Bangunan Tua Kota, kita langsung pulang, kita pulangnya naik Busway arah Blok M, Antri sich mo naik buswaynya, aku sich dapat tempat duduk, tapi temanku nggak dapat tempat duduk, dia berdiri dech akhirnya. Sampai di Dukuh Atas kita ganti Busway yang jurusan Ragunan. Tumben loh antrian yang ke Ragunan nggak antri, biasanya sich antri. Akhirnya sampai dech aku di rumahku jam : 18.00 WIB. Badanku lelah tapi aku senang kok jalan-jalanku hari ini.
Kalau dihitung-hitung sich biaya jalan-jalan ke Monas sekitar Rp. 41.000,-
Perinciannya :
Ongkos Angkot M20(PP) ~ per orang : Rp. 6.000,-
Ongkos Busway(PP) ~ per orang : Rp. 7.000,-
Tiket Masuk ke Puncak Monas(Per Orang) : Rp. 8.500,-
Minum Aqua botol plastik(Per Orang) : Rp. 3.000,-
Uli goreng 4 buah : Rp. 8.000,-
Siomay 1 porsi : Rp. 8.000,-
Aqua gelas 1 buah : Rp. 500,-
Total : Rp. 41.000,-
Komentar