Hari ini Sabtu, Tgl 15 Sept 2018 saya pergi ke Samsat Jakarta Selatan untuk bayar pajak motor tahunan milik adik saya. Kenapa di Samsat Jakarta Selatan?ya karena telat 5 hari. Kalau tidak telat, bayarnya bisa di mobil keliling atau di Mall.
Saya berangkat dari rumah jam 06:30 WIB. Kalau berangkat pagi enak, jalanan masih sepi dan tidak macet, masih adem lagi. Sampai di Samsat sekitar jam 07:10 WIB. Hanya 40 menit saja.
Ternyata pintu masuk motor berubah yang tadinya samping Gedung Bank Mandiri, sekarang motor masuknya lewat depan dekat jembatan penyeberang ke Plaza Semanggi.
Sebelum masuk ke gedung Samsat saya fotocopy dulu berkas yang diperlukan di belakang gedung Samsat belok kanan lurus lalu belok kanan lagi lurus aja, tokonya kecil ada disebelah kanan. dekat kok. Saya bilang mau bayar pajak telat. Syarat : KTP ybs, STNK asli. Bayar fotocopy Rp 3.000.
Untuk mengurus bayar pajak tahunan yang telat di samping kiri dari parkiran motor, gedung paling depan sebelah kiri. Pintunya dibuka jam 8 pagi. Tapi orang-orang sudah pada antri tuh. Sebelum masuk ke gedung siapkan berkas yang akan diurus ya. Harus banyak bertanya ya karena sering ada perubahan peraturan.
Untuk Roda dua ada di Lt.4. Masuk belok kanan.
Langkah-langkahnya :
Saya berangkat dari rumah jam 06:30 WIB. Kalau berangkat pagi enak, jalanan masih sepi dan tidak macet, masih adem lagi. Sampai di Samsat sekitar jam 07:10 WIB. Hanya 40 menit saja.
Ternyata pintu masuk motor berubah yang tadinya samping Gedung Bank Mandiri, sekarang motor masuknya lewat depan dekat jembatan penyeberang ke Plaza Semanggi.
Sebelum masuk ke gedung Samsat saya fotocopy dulu berkas yang diperlukan di belakang gedung Samsat belok kanan lurus lalu belok kanan lagi lurus aja, tokonya kecil ada disebelah kanan. dekat kok. Saya bilang mau bayar pajak telat. Syarat : KTP ybs, STNK asli. Bayar fotocopy Rp 3.000.
Untuk mengurus bayar pajak tahunan yang telat di samping kiri dari parkiran motor, gedung paling depan sebelah kiri. Pintunya dibuka jam 8 pagi. Tapi orang-orang sudah pada antri tuh. Sebelum masuk ke gedung siapkan berkas yang akan diurus ya. Harus banyak bertanya ya karena sering ada perubahan peraturan.
Untuk Roda dua ada di Lt.4. Masuk belok kanan.
Langkah-langkahnya :
- Ada 3 layar komputer =》 isi dech Flat nomor maka akan keluar form yang sudah di isi. Jadi nggak perlu isi manual lagi. Good ada perkembangan dan kemudahan untuk warga negara yang taat pajak. Saya dapat No. Antrian : 14. Sebelumnya saya sudah antri nomor 5. Eeh ada petugas yang bilang nggak perlu antri nanti dipanggil. Ya udah dech saya duduk dibangku besi yang sudah ada. Eeh tiba-tiba kok pada antri berdiri ya?kok nggak konsisten ngomongnya. Harusnya yang benar itu ya dipanggil dong sesuai No. Antrian.jadi kita-kita tidak perlu bersiri terlalu lama. Untungnya aku masih kuat dan sehat. Coba yang sudah berumur lan kasihan berdiri lama. Pasti pegal. Itu yang perlu di perbaiki alurnya.
- Antri di Loket Nomor 1 atau 2 dari sebelah kiri =》Untuk Pengesahan Roda dua kasih formulir di loket ke-2 dari kiri ya.Kemudian tunggu dipanggil.
- Ambil berkas di loket 4 =》Dipanggil saya dikasih kertas kecil 3 lapis warna putih, biru, hijau.
- Loket Kasir(Loket 5 & 6) =》Setelah dipanggil langsung pindah ke loket kasir yang ada disebelahnya. Saya bayar Rp 213.900 (dibulatkan Rp 214.000).
- Lalu tunggu dipanggil lagi untuk ambil stnknya dengan menyerahkan kertas kecil warna biru.
- Loket 7 =》Nama adik saya dipanggil. Waktu yang diperlukan dari awal sampai akhir hanya memerlukan waktu 30 menit saja. Cepat kok dan mudah. Jadi nggak perlu lah pakai calo segala.
Walah-walah saya ke tempat parkir motor sudah penuh. Saya di Gesung Samsat hanya 1 jam 38 menit, bayar parkir motor Rp 5.000. Mahal ya boo. So jangan lama-lama dech disana. Bisa makin mahal nanti bayar parkirnya.
Komentar