IRNA & MAMA

Aku ajukan cuti dadakan 2 hari ke Purworejo untuk nemenin bu lek karena ada keperluan disana. Thank’s Pak/Bu atas ijinnya. Jadi dech aku cuti tgl. 21 – 22 Dec 2009. Pengennya sich naik kereta api tapi kayaknya nggak dapet dech soalnya pas libur panjang 3 hari, pasti tiketnya habis dan juga keretanya penuh, nggak nyaman dech pastinya. Ya udah aku putuskan naik bis aja. Sabtu siangnya tgl. 19/12/2009 aku pergi ke Terminal Lebak Bulus untuk beli tiket, aku kesananya naik Motor. Pas mau masuk ke area loket penjualan tiket aku dikenakan bayar 200 perak, aku kasih dech seribu tapi kembaliannya hanya 500 perak, kurang 300 perak tuch. Wah ini mah korupsi namanya. Udah zaman sekarang apa2 serba mahal, masuk terminal aja bayar, payah nich. Baru selangkah aku masuk area loket, aku sudah disamperin calo-calo tiket tuch, tapi dari awal aku sudah tentukan pilihan akan naik bis Sumber Alam, yah karena Sumber Alam sudah familiar denganku, walaupun aku kalau pulang ke kampungku jarang se

Date : 08/10/2009 - 11/10/2009

Bahan-bahan : Kelapa ¼, Parut & ambil santannya(600 ml) Gula Pasir 300 Gram Sagu 250 Gram Tepung Beras 50 Gram Daun Pandan 2 helai Garam secukupnya Pasta warna merah & hijau(masing-masing 1 sdt) Cara Pengolahan : Rebus santan, Gula Pasir, Daun Pandan, Garam. Aduk sampai mendidih, jangan sampai santan pecah. Setelah santan mendidih lalu angkat dan diamkan. Setelah santan hangat-hangat kuku, masukkan sedikit demi sedikit sagu kemudian tepung beras. Aduk sampai rata. Bagi adonan dengan 3 bagian dengan warna merah, hijau & putih. Siapkan loyang persegi empat, oleskan dengan minyak goreng yang baru, lalu dikasih alas dengan plastik bening. Taruh Panci besar, isi dengan air. Setalah air mendidih masukkan loyang, kemudian tuang adonan warna merah sebanyak 50ml, tutup. Kukus selama 5 menit. Lakukan dengan tuang adonan warna putih dengan takaran yang sama, juga kukus selama 5 menit. Lakukan sedikit demi sedikit sampai adonan habis. Kukus kembali selama 30 menit sampai adonan matang

Ini yang ngalamin sepupuku, kejadiannya di hari Jum’at. Aku lupa nanyain kapan tepatnya. Yang pasti kejadiannya di Mushola CITOS. Saat itu sepupuku mau sholat magrib berjamaah, sedangkan temannya menunggu diluar nunggu giliran. Tasnya ditaruh didepan matanya, biasanya sich juga nggak hilang, akupun bila sholat ditempat umum juga akan taruh tasku didepan atau disampingku. Tapi saat itu sepupuku apes, kemungkinan tasnya diambil saat sepupuku itu sedang sujud,soalnya kalau sholat jamaah itu sujud agak lama.disitulah pelaku beraksi. Nggak berapa lama tas sepupuku ditemukan di Mushola TAMINI SQUARE, pelaku beraksi lagi ditempat-tempat ibadah. Orang itu nggak tahu dosa kali ya, berani-beraninya melakukan kejahatan ditempat suci seperti itu. Mudah-mudahan pelakunya dibukakan matanya bahwa yang dilakukannya itu dosa besar.AMIIN ........... Teman-teman berhati-hatilah bila akan sholat di tempat umum, taruh saja barang-barang berharga kita dikantong, bila perlu taruh saja tas